Senin, 18 Juni 2012

ARTIKEL KESEHATAN

Nama               : Moh. Shofiuddin Shofi
Tanggal           : 29 Desember 2011
Topik               : Kesehatan
Judul  Artikel  : Manfaat Gerakan Solat Bagi Kesehatan
Artikel
            Solat merupakan  kewajiban yang harus dilakukan oleh semua umat manusia khususnya yang  beragama islam, sejak kecil mereka dilatih untuk melakukan gerakan-gerakan solat, akan tetapi banyak sekali orang islam yang tidak mengerti manfaat gerakan-gerakan solat, setiap gerakan-gerakan solat itu sebenarnya merupakan bagian dari olahraga otot-otot dan persendian tubuh, selain itu  solat juga dapat membantu menjaga vitalitas dan kebugaran tubuh tetapi gerakan tersebut harus dilakukan dengan tidak terburu-buru atau kita harus dalam keadaan benar-benar khusyu.
Takbiratul Ihram
            Takbir dilakukan dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu dan dilakukan ketika hendak rukuk dan bangkit dari rukuk. Pada saat kita mengangkat tangan sejajar bahu, otomatis kita membuka dada, memberikan aliran darah dari pembuluh balik yang terdapat di lengan untuk dialirkan ke bagian otak pengatur keseimbangan tubuh, membuka mata dan telinga kita sehingga keseimbangan tubuh terjaga.
Rukuk
            Sepenuhnya melonggarkan otot- otot punggung bagian bawah, paha dan betis. Darah dipompa ke batang tubuh bagian atas. Melonggarkan otot-otot perut, abdomen dan ginjal. Postur ini menambah kepribadian, menimbulkan kebaikan hati dan keselarasan batin.
            Dengan melakukan ruku’ maka  tulang punggung (verterbrae) akan tetap dalam kondisi yang baik, karena persendian di antara badan-badan ruas tulang belakang (corpus vertebrae) tetap tinggal lembut dan lentur....dan akan mempermudah atau menghindari kesulitan persalinan bagi ibu hamil. Gerakan ini dapat pula menghindarkan atau menyembuhkan penyakit kerekutan atau membengkoknya tulang punggung (scoliose)... (Saboe, 1986).
I’tidal (Bangun dari Rukuk)
            Saat berdiri dari rukuk dengan mengangkat tangan, darah dari kepala akan turun ke bawah sehingga bagian pangkal otak yang mengatur keseimbangan berkurang tekanan darahnya. Hal ini dapat menjaga sistem saraf keseimbangan tubuh dan berguna mencegah terjadinya pingsan secara tiba-tiba.
Sujud
            Lutut yang membentuk sudut yang tepat memungkinkan otot-otot perut berkembang dan mencegah ”kegembyoran”di bagian tengah. Menambah aliran darah ke bagian atas tubuh, terutama kepala (mata, telinga, dan hidung) serta paru-paru;memungkinkan toksin-toksin dibersihkan oleh darah. Mempertahankan posisi benar dari janin wanita hamil. Mengurangi tekanan darah tinggi. Menambah elastisits tulang itu sendiri menghilangkan egoisme dan kesombongan. Meningkatkan kesabaran dan kepercayaan kepada Tuhan. Menaikan stasiun ruhani dan menghasilkan energi batin yang tinggi  di seluruh tubuh. Postur ini menunjukan ketundukan dan kerendahan hati yang tertinggi.
            Pada saat bersujud dengan meletakan jari tangan atau telapak tangan di samping lutut dan semua otot akan kontraksi, maka bukan saja otot akan menjadi besar dan kuat, tetapi urut-urut darah sebagai pembuluh nadi(arteria), dan pembuluh darah balik (venae) serta urat-urat getah bening (lympha) akan terpijit atau terurut, Sehingga peredaran darah  dan lympia akan lancar. Di samping itu membantu pekerjaan jantung dan menghindarkan pengerutan dinding-dinding pembuluh darah (arterio-sclerosis)...akan menghasilkan energi panas yang diperlukan proses pencernaan makanan, diperlukan oleh tubuh sebagai zat hidrat arang, zat telor, lemak, vitamin, garam, besi, kapur, fosfor dan zat cair serta lainnya... aliran darah akan semakin lancar untuk membuang zat-zat kotor yang asalnya dari zat makanan tersebut.


Duduk antara Dua Sujud
            Cara duduk di antara dua sujud dapat menyeimbangkan sistem kerja elektrik serta saraf keseimbangan tubuh kita. Selain itu, gerakan ini dapat menjaga kelenturan saraf di bagian paha dalam, cekungan lutut, cekungan betis, sampai jari-jari kaki. Kelenturan saraf ini dapat mencegah penyakit prostat, diabetes, sulit buang air kecil dan hernia.
Duduk Tasyahud Awal
            Pada saat duduk tasyahud awal, lipatan paha dan betis bertemu. Gerakan ini dapat mengaktifkan kelenjar keringat sehingga dapat mencegah pengapuran dan mengoptimalkan kaki sebagai penopang tubuh kita.


Duduk Tasyahud AKhir
            Gerakan ini lebih baik dari gerakan bersila. Berguna untuk membongkar pengapuran pada cekungan kaki kiri agar saraf keseimbangan yang berhubungan dengan saraf mata akan terjaga dengan baik sehingga konsentrasi akan meningkat dan terjaga.
Salam
            Gerakan ini dapat menarik urat leher yang bermanfaat untuk menjaga kelenturan urat leher. Pada leher terdapat banyak urat saraf yang sangat penting untuk dijaga, seperti urat saraf paru-paru dan jantung.





DAFTAR PUSTAKA


Haryanto, Sentot. 2007. psikologi shalat. Mitra Pustaka: Yogyakarta